Selasa, 19 Juli 2011

java

Apa sih Java itu ?

Contents
• Sejarah Singkat Java
• Katakan Halo Pada Java!
• Mengupas Program "Hello World!"
• Yang Harus Anda Ingat
• Membuat, Mengompile dan Menjalankan Program
• Mengenal Java Lebih Dekat
• Penutup
Sejarah Singkat Java

Java diluncurkan pertama sekali pada tahun 1995 sebagai bahasa pemrograman umum (general purpose programming language). Dengan visi "write once run anywhere", para perancang Java memulai dengan menanamkan visi mereka ke dalam Java untuk membuat piranti-piranti yang ada di rumah (small embedded customer device) seperti TV, telepon, radio, dan sebagainya supaya dapat berkomunikasi satu sama lain. Langkah pertama yang diambil oleh Sun Microsystem adalah dengan membuat JVM (Java Virtual Machine) yang kemudian diimplementasikan dalam bentuk JRE (Java Runtime Environment). JVM merupakan lingkungan tempat eksekusi program Java berlangsung dimana para objek saling berinteraksi satu dengan yang lainnya. Dengan konsep Virtual Machine membuat Java mempunyai kemampuan penanganan memori yang lebih baik, keamanan yang lebih tinggi serta portabilitas yang besar. back
Katakan Halo pada Java!
Oke, kini saatnya kita memulai pemrogramman dengan bahasa Java!. Setiap programmer hebat pasti pernah membuat program yang satu ini, program "Hello World!". Dibawah ini source code program "Hello Wolrd!" :
/*contoh01
*jika dicompile akan menghasilkan Halo.class;
*/
class Halo
{
public static void main (String[] args)
{
System.out.println ("Halo Java!");
}
}
Output program diatas setelah dicompile :
Halo Java!
Bagaimana? mudah bukan! back
Mengupas Program "Hello World"
Pada baris pertama kita menemukan
/*contoh01
*jika dicompile akan menghasilkan Halo.class;
*/
Baris ini hanya sebuah komentar. Komentar banyak baris diawali dengan /* dan diakhiri dengan */ sebagai penutup. Komentar tidak akan mempengaruhi jalannya program. Komentar sering digunakan sebagai dokumentasi atau penulisan catatan-catatan saat kita membuat program. Pada baris berikutnya ada
class Halo
{
. . . . .
}
Dalam Java setiap method harus berada dalam suatu class, salah satu gunanya jika ada orang lain yang membuat program yang sama dengan kita dapat dibedakan dengan nama class tersebut. Class merupakan salah satu unit enkapsulasi di Java. Maksudnya, class digunakan untuk mengelompokkan data-data dan method- method (method bisa berupa suatu fungsi, prosedure, dll) yang saling berhubungan. Penamaan class bebas, asal tidak diawali dengan angka atau karakter seperti : @, +, *, dll. Aturan-aturan penamaan ini juga berlaku untuk nama variabel dan method. Sebagai tambahan, tidak boleh ada class dalam class. Pada baris ketiga ada
public static void main (String[] args)
{
. . . . .
}
Pada baris ini method main dideklarasikan. Method main ini merupakan program utama kita, dimana saat program dijalankan, method main inilah yang dipanggil. Keyword public menandakan method main yang kita buat boleh dipanggil siapa saja. Dalam Java, khusus untuk method main harus menggunakan keyword public. Pada tutorial ini kita tidak akan membahas keyword static dan void, anda akan mengetahui dengan sendirinya jika anda sudah memulai pemrogramman Java lebih jauh. :)
Didalam kurung method main kita menemukan keyword String[] args, disini kita mendeklarasikan array string args (args hanya sebuah nama variable, anda bebas menggantinya dengan apa saja). Hal berguna untuk membuat opsi, command, dll untuk program kita. Anda akan membutuhkannya nanti tapi tidak untuk saat ini. :) Lalu didalam class Halo dan method main terdapat
System.out.println ("Halo Java!);
Baris inilah yang akan mencetak tulisan "Halo Java!" yang diikuti baris baru di console. Memang cukup repot bila kita ingin membuat output di console, Java sendiri tidak menyediakan penyingkatan penulisan println, tidak seperti di C++ maupun C#. back
Yang Harus Anda Ingat
Mudah-mudahan anda sudah mendapat sedikit gambaran bahasa pemrogramman Java. Tapi sebelum anda lupa, saya ingin memberi point-point penting dari pembahasan diatas, yaitu :
• Pertama sekali yang anda buat dalam program Java anda adalah class NamaClass { }
• Method main harus dideklarasikan sebagai public
• Jangan lupa mendeklarasikan array string didalam kurung method main, .... main (String[] foo) {}
• Setiap statement harus ditutup dengan ; (titik koma)
• Java bersifat case sensitif, dimana huruf besar dan huruf kecil dibedakan
Tentu kini anda tak akan lupa lagi, bukan! :) back
Membuat, Mengompile dan Menjalankan Program
Yang anda butuhkan pertama sekali yaitu Java 2 SDK (48.6 MB) atau bila anda hanya ingin JVM-nya saja, anda bisa download Java 2 SE. Versi Java saat tutorial ini dibuat adalah Java 2 SDK ver. 1.5.0. Tersedia Java untuk berbagai platform. Setelah anda download anda tinggal menginstallnya. Pada Windows, path untuk Java telah disetting secara otomatis, namun untuk Linux anda perlu mengeset dulu pathnya. Ketik perintah berikut (j2sdkx.x.x tergantung versi yang anda install), untuk ver. 1.5.0 :
atau anda bisa mengedit .bashrc (terdapat di directory user anda) misal seperti gambar di atas. Tekan Insert lalu tulis (bebas dimana saja), seperti gambar dibawah ini (ingat directory tergantung dari versi yang anda install). Bila sudah tekan Esc, lalu tekan : (titik dua) dan tulis wq (write lalu quit). untuk mengompile cukup dengan
javac namafile.java
nama file hasil compile-an mengikuti nama class yang ada dalam source code anda (misal nama source code anda bar.java), jika nama class-nya foo maka akan dihasilkan foo.class lalu untuk menjalankan program yang telah dicompile
java namaclass
Jangan java namaclass.class hal ini akan menghasilkan pesan error. Untuk membuat source code dengan bahasa Java anda bisa menggunakan program-program TextEditor seperti notepad, wordpad, context, vi, dll. Bila anda kesulitan, anda bisa menggunakan program-program IDE (Integrated Development Environtment) seperti KDevelop (Linux). back
Mengenal Java Lebih Dekat
Tidak seperti hasil compile-an Visual Basic, C/C++, atau Delphi yang berupa native code, hasil compile-an Java berupa bytecode. Dan bytecode ini hanya bisa dijalankan diatas JVM (Java Virtual Machine). Bytecode tadi sebenarnya harus dicompile lagi diatas JVM mengikuti platformnya, hal ini dikenal dengan JIT (Just In Time) compiling. Hal inilah yang menyebabkan Java tidak terikat dengan operating system dan hardware secara langsung.
Diagram diatas menggambarkan bagaimana Java dengan JVM-nya berjalan diatas suatu platform. Diatas terlihat, Java bytecode tidak langsung dijalankan diatas platform, melainkan diatas JVM. Lalu di dalam JVM, bytecode tadi dicompile sesuai dengan platform dan hardware yang bersangkutan. Konsep seperti ini dikenal dengan Program Managed. Proses peng-compile-lan bisa berlangsung di komputer Client, langsung dicompile di komputer yang bersangkutan (di komputer client harus ter-install JRE) atau bisa juga berlangsung di komputer Server, client meminta ke server lalu di komputer server Java bytecode di compile dan hasilnya dikirim ke komputer client (di komputer server harus ter-install JRE sedang untuk komputer client tidak perlu). Java API berisi class-class serta library-library yang kita gunakan untuk membangun suatu software/program. Java API ini berupa package-package, sebenarnya saat anda menggunakan System.out.println, secara tak langsung anda telah meng-import package yang bernama java.lang.System (khusus untuk beberapa kasus compiler Java akan meng-import package yang dibutuhkan secara otomatis). back
Penutup Gambar di atas adalah sebagian contoh dari peralatan J2ME pada tahun 2002 yang mempunyai JVM di dalamnya sehingga kita dapat membuat dan menjalankan program Java di dalamnya dan berkomunikasi dengan peralatan lain. Bayangkan bagaimana asyiknya jika kita bisa memrogram sendiri peralatan elektronik yang kita miliki. Bayangkan juga bagaimana perkembangan peralatan-peralatan tersebut lima sampai sepuluh tahun kedepan kelak. Menarik bukan? :)

Fajri Kurniawan (fajri_9636@yahoo.com)

0 komentar:

Posting Komentar