Berdasarkan jenisnya:
- Narasi adalah paragraf yang menceritakan suatu kejadian atau
peristiwa. Ciri-cirinya: ada kejadian, ada palaku, dan ada waktu
kejadian.
- Deskripsi adalah paragraf yang menggambarkan suatu objek
sehingga pembaca seakan bisa melihat, mendengar, atau merasa objek yang
digambarkan itu. Objek yang dideskripsikan dapat berupa orang, benda,
atau tempat.Ciri-cirinya: ada objek yang digambarkan.
- Eksposisi adalah paragraf yang menginformasikan suatu teori,
teknik, kiat, atau petunjuk sehingga orang yang membacanya akan
bertambah wawasannya. Ciri-cirinya: ada informasi.
- Argumentasi adalah paragraf yang mengemukakan suatu pendapat beserta alasannya. Ciri-cirinya: ada pendapat dan ada alasannya.
- Persuasi adalah paragraf yang mengajak, membujuk, atau
mempengaruhi pembaca agar melakukan sesuatu. Ciri-cirinya: ada bujukan
atau ajakan untuk berbuat sesuatu.
Berdasarkan letak kalimat utamanya:
- Paragraf deduktif adalah paragraf yang dimulai dengan
mengemukakan persoalan pokok atau kalimat topik kemudian diikuti dengan
kalimat-kalimat penjelas.
- Paragraf Induktif adalah paragraf yang dimulai dengan
mengemukakan penjelasan-penjelasan kemudian diakhiri dengan kalimat
topik. Paragraf induktif dapat dibagi ke dalam tiga jenis, yaitu
generalisasi, analogi, dan kausalitas.
- Generalisasi adalah pola pengembangan paragraf yang
menggunakan beberapa fakta khusus untuk mendapatkan kesimpulan yang
bersifat umum.
- Analogi adalah pola penyusunan paragraf yang berisi
perbandingan dua hal yang memiliki sifat sama. Pola ini berdasarkan
anggapan bahwa jika sudah ada persamaan dalam berbagai segi maka akan
ada persamaan
- Hubungan Kausal Hubungan kausal adalah pola penyusunan
paragraf dengan menggunakan fakta-fakta yang memiliki pola hubungan
sebab-akibat. Misalnya, jika hujan-hujanan, kita akan sakit kepala atau
Rini pergi ke dokter karena ia sakit kepala. Ada tiga pola hubungan
kausalitas, yaitu sebab-akibat, akibat-sebab, dan sebab-akibat 1 akibat
2.Sebab-Akibat
Penalaran ini berawal dari peristiwa yang merupakan sebab, kemudian
sampai pada kesimpulan sebagai akibatnya. Polanya adalah A mengakibatkan
B.
Dalam pola ini kita memulai dengan peristiwa yang menjadi akibat.
Peristiwa itu kemudian kita analisis untuk mencari penyebabnya.
Suatu penyebab dapat menimbulkan serangkaian akibat. Akibat pertama
berubah menjadi sebab yang menimbulkan akibat kedua. Demikian seterusnya
hingga timbul rangkaian beberapa akibat.
- Paragraf Campuran adalah paragraf yang dimulai dengan
mengemukakan persoalan pokok atau kalimat topik kemudian diikuti
kalimat-kalimat penjelas dan diakhiri dengan kalimat topik.Kalimat topik
yang ada pada akhir paragraf merupakan penegasan dari awal paragraf.
- Paragraf Deskriptif/Naratif/Menyebar adalah paragraf yang
tidak memiliki kalimat utama. Pikiran utamanya menyebar pada seluruh
paragraf atau tersirat pada kalimat-kalimat penjelas.
0 komentar:
Posting Komentar